Sejarah Elizabeth Báthory Bangsawan Psikopat
Kejahatan sudah tidak bisa terelakkan lagi didunia ini. Terutamaa di abad pertengahan dimana masa dunia tanpa hukum dan hanya bangsawan lah yang berkuasa. Tidak terkecuali dengan kejahatan yang sudah dilakukan oleh Elizabeth Báthory. Bahkan karena terlalu besarnya kejahatan yang sudah dilakukannya tersebut,dirinya sering diberi julukan sebagai salah satu bangsawan terkejam di dunia. Dan sering dijuluki sebagai Lady Dracula,hal ini dikarenakan dirinya yang haus akan darah.
Elizabeth Báthory atau Lady Dracula ini lahir pada tahun 1560 atau 1561 M yang terlahir dikeluarga Baron George VI Báthory dan Baroness Anna Báthory. Dirinya dikenal didunia atas kekejaman yang sudah dilakukannya semasa hidupnya.
Hal ini bermula dari dirinya yang memiliki keyakinan bahwa dengan memandikan darah gadis segar maka akan bermanfaat untuk mempertahankan kecantikannya. Kejahatan yang dilakukannya ini pertama kali pada tahun 1602 dan 1604. Dimana dirinya mengumpulkan gadis muda yang masih bersih dan perayan dengan alasan mencari pelayan untuk melayani dirinya semasa hidupnya.
Tentu saja nona-nona bangsawan yang hidup pada masa abad pertengahan tersebut tertarik dengan tawaran Elizabeth. Mengingat status bangsawan yang dimiliki Elizabeth sangat tinggi dan merupakan keturunan raja Polandia. Bangsawan yang berada pada kelas menengah dan bawah pun tertarik dengan tawaran Elizabeth dan mendaftarkan diri sebagai kandidat selanutnya.
Berbalik dengan hal yang dijanjikan oleh Elizabeth kepada kandidat tersebut bukannya menjadiklan mereka pelayan. Elizabeth Báthory justru menjadikan mereka sebagai korban dimana nona bangsawan yang masih bersih tersebut akan dibunuh dan darahnya akan digunakannya untuk mandi.
Tidak hanya puluhan melainkan sudah ratusan wanita mudah menjadi korban kerakusan Elizabeth ini. Sampai akhirnya pengadilan menangkap dan firinya pada 30 Desember 1610 dimana saat itu dirinya berada dirumah bersama empat pelayannya.
Baca Juga : Asal Usul Dan Misteri Dibalik Gunung Sumeru!!
Mengingat status bangsawan yang dimiliki oleh Elizabeth terlalu tinggi. Dan jika dilakukan pengekskusian kepada dirinya pengadilan menganggap bahwa hal ini akan menjadi aib bagi bangsawan lainnya yang memiliki status yang sama dengan dirinya. Oleh sebab itu dengan segala pertimbangan yang sudah dibuat oleh pengadilan akhirnya mereka memutuskan supaya Elizabeth Báthory dikurung dirumah.
Sampai pada akhirnya dirinya harus menghembuskan nafas di usianya ke 54 tahun tepatnya pada 21 Agustus 1614. Dengan kondisi dirinya masih menjadi tahanan rumahan.