Enrico Fermi: Titan Fisika Abad ke-20
Enrico Fermi, lahir pada tanggal 29 September 1901, di Roma, Italia, adalah seorang fisikawan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan teori kuantum, fisika nuklir dan partikel, serta mekanika statistik. Ia terkenal karena karyanya pada pengembangan reaktor nuklir pertama, Chicago Pile-1, dan atas kontribusinya terhadap pengembangan teori kuantum.
Fermi adalah anak ajaib, menunjukkan bakat luar biasa dalam matematika dan fisika sejak usia muda. Ia memperoleh gelar doktor di bidang fisika dari Universitas Pisa pada tahun 1922. Setelah belajar di Jerman dan Belanda, ia kembali ke Italia dan menjadi profesor fisika teoretis di Universitas Roma pada tahun 1926.
Pada tahun 1930-an, Fermi membuat kemajuan signifikan dalam bidang fisika nuklir. Ia mengembangkan teori peluruhan beta, yang menjelaskan bagaimana neutron dapat meluruh menjadi proton, elektron, dan neutrino. Karyanya ini membuatnya mendapatkan Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1938.
Fermi pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1938, tepat sebelum dimulainya Perang Dunia II. Dia mulai bekerja di Universitas Columbia, di mana dia melakukan eksperimen yang mengarah pada penemuan fisi nuklir. Proses yang menggerakkan reaktor nuklir dan bom atom.
Pada tahun 1942, Fermi dan timnya berhasil menciptakan reaktor nuklir pertama di dunia, Chicago Pile-1, di bawah bangku stadion sepak bola Universitas Chicago. Ini merupakan tonggak penting dalam Proyek Manhattan, upaya AS untuk mengembangkan bom atom selama Perang Dunia II.
Setelah perang, Fermi melanjutkan penelitiannya di Universitas Chicago, di mana ia memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang fisika partikel dan teori kuantum. Ia juga menjadi pendukung vokal penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai.
Kematian Enrico Fermi
Fermi meninggal pada tanggal 28 November 1954 di Chicago, Illinois. Warisannya tetap hidup dalam banyak penghargaan dan institusi yang diberi nama untuk menghormatinya. Termasuk Fermi National Accelerator Laboratory dan Enrico Fermi Award, sebuah penghargaan bergengsi atas pencapaian dalam penelitian energi.
BACA JUGA : Adam Smith: Bapak Ekonomi
Kontribusi Enrico Fermi pada bidang fisika dan perannya dalam pengembangan energi nuklir menjadikannya salah satu ilmuwan paling berpengaruh di abad ke-20. Karyanya terus membentuk pemahaman kita tentang alam semesta dan energi yang menggerakkannya.