Motty Gajah Satu-Satunya Hasil Kawin Silang
Sejarah dunia mencatat bahwa Gajah Motty adalah Gajah satu-satunya hasil kawin silang yang terkonfirmasi antara Gajah Afrika dan Gajah Asia. Sejarah Motty gajah hibrida yang terjadi pada tahun 1970.
Motty adalah gajah paling langka yang ada di dunia. Namun nasibnya kurang beruntung karena dia mati sekitar dua minggu setelah lahir didunia. Walaupun umurnya singkat, Motty dinobatkan Guinnes Word Records sebagai gajah paling langka di dunia.
Motty lahir pada 11 Juli 1978, di kebun Binatang Chester di Inggis. Nama gajah kecil ini diambil dari pendiri kebun binatang bernama George Mottershead.
Terbukti dari sampel jaringan yang diambil dari tubuh Motty, anak gajah tersebut merupakan hasil kawin silang antara Jumbolino (Seekor Gajah Aftika Jantan) dan Sheba (Seekor Gajah Asia Betina).
Ketika Sheba sang induk hamil untuk pertama kalinya tidak ada keraguan mengenai ayah individu tersebut, Karena Jumbolio adalah satu-satunya gajah jantan dikandang bersama itu.
Apakah Gajah Afrika Bisa Kawin dengan Gajah Asia?
Pernahkan terpikir, apakah gajah Afrika dan gajah Asia bisa kawin dan melahirkan keturunan?
Ternyata perkawinan antara gajah Afrika dan gajah Asia pernah terjadi meskipun tidak di alam liar. Keturunan kedua spesies gajah itu melahirkan Motty, Satu-satunya gajah hasil dari perkawinan silang yang ada didunia.
Gajah Afrika dan Asia bukan hanya dua spesies yang berbeda. Mereka memiliki jarak yang relatif jauh satu sama lain dalam pohon genetik dan mempunyai perbedaan fisik yang jelas. Spesies yang pertama berukuran lebih besar dan tumbuhu hingga 3-4 meter dari bahu hingga ujung kaki, Sedangkan spesies kedua hanya akan tumbuh setinggi 2-3.5 meter saja.
Gajah Afrika yang memiliki telinga yang lebih besar dibanding gajah Asia. Gajah afrika mampu secara sempurna untuk menutupi panas yang memancar dari tubuhnya di sabana dan cenderung memiliki kulit yang lebih keriput.
Motty sang anak Gajah dari hasil kawin silang ini memiliki ciri-ciri dari keduanya. Bentuk kepala dan telinga yang lebih besar jelas terlihat seperti gajah afrika dan Motty juga memiliki lima kuku kaki depan dan empat kuku kaki belakang yang merupakan ciri khas gajah asia.
Sayang nya gajah yang baru lahir ini mengalami masa yang sulit di awal kehidupannya. Ia lahir secara prematur punya tubuh yang sangat kurus dan memerlukan perawatan dokter hewan secara intensif.
Hasil nekropsi kemudian menunjukan bahwa ia menderita infeksi Escherichia coli yang parah di usus besar dan tali pusarnya.
Setelah kematiannya, bangkai individu unik ini diawetkan secara khusus dan disimpan di Museum Sejarah Alam di London.
Motty adalah individu sejati yang belum pernah terlihat sebelumnya. Namun ada banyak contoh lain dari hewan kawin silang antarspesies dan hibdrisasi di tepat lain dalam dunia hewan.