Peradapan Kuno di Dunia Dalam Sejarah

Peradapan Kuno di Dunia Dalam Sejarah

Peradapan Kuno di Dunia Dalam Sejarah
Peradapan Kuno di Dunia Dalam Sejarah

Peradapan Kuno yang memiliki cukup bukti dan kebudayaan. Hingga dipercayai sebagai peradapan awal bagi manusia. Kebudayaan kuno ini sudah ada bahkan sebelum Kalender yang kita gunakan dimulai.

Karena banyak dari mereka berdiri sebelum tahun kelander Masehi atau SM (Sebelum Masehi). Tentunya sangat lama sekali.

Ini meliputi penemuan tembikar, perkakas hingga catatan penulisan yang menjadi cikal bakal huruf Mandarin.

Kebanyakan orang berpikir tentang peradapan Yunani dan Romawi. Tentu saja keduanya bisa di mengerti karena keduanya telah membentuk masyarakat modern dalam beberapa hal, baik itu pengaruh sosial atau politik yang bertahan lama.

Jiahu Peradapan Tertua Dalam Sejarah Dunia

Jiahu yang berlokasi di Henan, China yang terletak di daaran tengah Tiongkok Kuno. Dianggap sebagai nenek moyang dari bangsa Tiongkok. Wilayah yang sekarang di kenal sebagai Provinsi Henan. Penduduk pemukiman ini termasuk dalam peradapan tertua yang diakui di negara tersebut.

Daerah ini kaya akan arfektif menjadikannya impian para arkeolog. Selain penemuan-penemuan kuno seperti Tembikar dan Peralatan. Orang-orang telah menemukan catatan yang bertulisan Tiongkok yang paling awal dan bukti bahwa mereka adalah produsen anggur tertua di dunia.

Bangsa Jiahu sudah mengenal cara menanam padi dan memproduksi anggur (minuman keras) tertua yang ada di dunia bahkan mereka telah membuat alat musik tradisional yaitu Seruling.

Seruling tulang yang di anggap sebagai alat musik tertua yang sampai saat ini masih berfungsi. Biasanya diukir dari tulang sayap burung bangau. Dan digunakan dalam upacara besar.

Para peneliti mengangap Jiahu adalah bangsa yang pertama menggunakan sistem tulisan. Berakhirnya tempat pemukiman ini terjadi pada tahun 5700 SM. Seketika sungai-sungai di dekatnya meluap dan banjir besar melanda wilayah Jiahu serta menghancurkan peradapan mereka tanpa sisa.

Diketahui bahwa masyarakat Jiahu maninggalkan rumah mereka untuk menetap di tempat lain, meskipun tidak ada petunjuk dimana lokasi mereka. Jiahu memiliki 16 simbol berbeda dalam sistem cara tulisan mereka.

Baca Juga : Legenda Kuno yang Berdasarkan Dalam Sejarah Dunia