Sejarah Gunung Tertinggi di Dunia,Gunung Everest
Sejarah Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia, sangat menarik sekaligus menantang. Dari upaya paling awal yang tercatat untuk menaklukkan ketinggiannya.
Bahkan hingga ekspedisi heroik dan tragis di era modern, Gunung Everest telah memikat jiwa manusia dan menjadi simbol ketahanan dan pencapaian.
Eksplorasi Gunung Everest yang paling awal diketahui dimulai pada abad ke-19 ketika surveyor Inggris mulai memetakan wilayah tersebut.
Pada tahun 1841, surveyor Inggris Andrew Waugh, yang saat itu menjabat sebagai Surveyor Jenderal Inggris di India, menamai gunung tersebut “Puncak XV”. Baru pada tahun 1856 secara resmi dinamai Sir George Everest, pendahulunya.
Upaya pertama yang terdokumentasi untuk menaklukkan Gunung Everest terjadi pada tahun 1921. Yakni ketika ekspedisi pengintaian Inggris berangkat untuk menjelajahi gunung tersebut. Dipimpin oleh Mayor Charles Howard-Bury.
Dimana tim menghadapi banyak tantangan, namun akhirnya gagal mencapai puncak. Namun, temuan mereka sangat penting dalam membuka jalan bagi upaya di masa depan.
Ekspedisi Gunung Everest Inggris tahun 1922, dipimpin oleh Letnan Kolonel Charles Granville Bruce, adalah ekspedisi besar.
Yang berikutnya untuk menaklukkan gunung tersebut. Meski mencapai ketinggian 8.320 meter (27.300 kaki), mereka terpaksa mundur karena kondisi cuaca ekstrem di puncak.
Tragisnya, tujuh pemandu Sherpa kehilangan nyawa dalam ekspedisi ini.
Tahun berikutnya, pada tahun 1924, pendaki gunung asal Inggris George Mallory dan Andrew Irvine. Kembali melakukan upaya legendaris mereka untuk mencapai puncak. Sayangnya, nasib pasti Mallory dan Irvine masih menjadi misteri.
Hal ini karena mereka menghilang selama pendakian terakhir mereka. Tanggapan Mallory yang terkenal kepada seorang reporter yang bertanya mengapa dia ingin mendaki Everest, “Karena di sana,” terus menginspirasi para pendaki gunung hingga saat ini.
Baca Juga : Tokoh-Tokoh Ilmuwan Paling Berpengaruh Dalam Sejarah
Baru pada tahun 1953 Gunung Everest berhasil didaki. Dipimpin oleh Sir John Hunt, ekspedisi gabungan Inggri. Yang terdiri dari Edmund Hillary dari Selandia Baru dan Tenzing Norgay, seorang Sherpa Nepal.
Membuat sejarah pada tanggal 29 Mei. Setelah pendakian yang sangat melelahkan, mereka mencapai puncak, menjadi orang pertama yang diketahui berhasil mencapai puncak dunia.
Sejak sukses mencapai puncaknya pada tahun 1953, Gunung Everest terus menarik perhatian pendaki dari seluruh dunia.
Gunung ini menghadirkan tantangan yang sangat besar, termasuk kondisi cuaca ekstrem, medan berbahaya, dan kelangkaan oksigen di dataran tinggi.
Selama bertahun-tahun, berbagai rute dan teknik telah dikembangkan untuk meningkatkan peluang keberhasilan, namun pendakian Everest tetap merupakan upaya yang berbahaya.
Tragisnya, Gunung Everest juga telah merenggut banyak nyawa pendaki. Longsoran salju, air terjun, badai. Dan penyakit ketinggian telah menyebabkan banyak korban jiwa di lerengnya.
Namun, daya pikat untuk menaklukkan puncak ikonik ini terus menarik para pencari sensasi. Dan penjelajah yang bersedia menghadapi ketakutan mereka dan mendorong batas-batas pencapaian manusia.