sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam adalah salah satu agama terbesar di dunia dengan milyaran penganut di berbagai penjuru. Bahkan Indonesia merupakan negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia.
Selain mengatur tata cara beribadah kepada tuhanya. Agama Islam juga memiliki seperangkat aturan yang lengkap termasuk dalam bidang ekonomi
Perkembangan ekonomi Islam ini diawali dari kontemplasi ahli hukum klasik yang penjelasan berdasarkan pada Al Quran dan sunah. Para ahli membagikan rentang waktu perkembangan pemikiran ekonomi Islam yang panjang ke dalam beberapa periode.
Sejarah pemikiran ekonomi Islam ini mulai dikenal sejak Nabi Muhammad SAW. Dalam perkembanganya mengalami puncak kejayaanya sejalan dengan puncak kejayaan peradaban Islam pada abad 6 Masehi hingga abad 13 Masehi. Sejak itulah ekonomi Islam berkembang dan diterapkan di berbagai wilayah di dunia utamanya di bawah kepemimpinan Islam.
Bersamaan dengan datangnya Islam itu sendiri ke Nusantara. Yaitu dengan lewat para pedagang Arab, Persia dan India. Secara detailnya Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam baik dalam bidang ekonomi, serta keuangan dapat pelajari.
Asal Usul Pemikiran Ekonomi Islam
Sejak ekonomi Islam ini diterapkan pada era Nabi Muhammad SAW. Kemudian dilanjutkan dari waktu ke waktu. Kaum kaum ulama dan cendekiawan muslim yang senantiasa berusaha melestarikan nilai Islam dalam bidang pemikiran ekonomi. Beberapa tokoh muslim terkemuka yang turut berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi Islam ialah seperti Al Ghazali, Ibnu Taimiyyah, Ibnu Khaldun, dan masih banyak lagi.
Mereka dengan ketulusanya senantiasa memberikan sumbangsih pemikiran dan karya karya dibidang ekonomi meski mungkin beberapa diantaranya tidak secara khusus membahasnya. Tetapi jasa mereka begitu besar bagi dunia termasuk bagi ilmu pengetahuan yang telah menyumbangkan di bidang ekonomi.
Maka dari mereka lah kita mengenal bagaimana sistem ekonomi islam yang sampai saat ini masih senantiasa dipraktikkan di berbagai belahan dunia meskipun saat ini didominasi oleh sistem ekonomi lain.
Dari tokoh tokoh tersebut kemudian asal usul ekonomi Islam menemukan momentumnya. Salah satunya pada puncak kejayaan Islam beberapa abad lalu. Dan ekonomi Islam semakin berkembang pesat.