Sejarah Wabah Flu Hongkong yang Mengancam Dunia
Flu hongkong pernah menjadi pandemi pada tahun 1968 berasal dari Cina. Flu hongkong adalah jenis wabah flu yang terjadi di abad ke -20. Dan telah memakan korban jiwa sekitar 1 juta orang, Sekitar 100.00 orang berasal dari amerika serikat yang merupakan veretan perang vietnam yang kembali ke amerika serikat setelah perang berakhir.
Sebagian besar korban jiwa berada pada rentan usia 65 tahun ke atas yang terinfeksi oleh flu hongkong.
Flu hongkong ini termasuk ke dalam pandemi flu ketiga yang terjadi pada abad ke-20. Penyakit ini disebabkan oleh virus H3N2, yang diduga berasal dari evolusi virus yang menyebabkan flu Asia.
Penyebaran Virus influenza H3N2 penyebab flu hongkong ini sangat mudah melalui udara saat penderita bersin, batuk dan bahkan berbicara. Benda yang terpapar oleh penderita juga dapat menjadi media penularan virus.
Gejala Dari Flu hongkong serupa dengan gejala influenza pada umumnya yaitu berupa demam serta nyeri tubuh dan otot.
Hal tersebut terjadi akibat bagian dari respon sistem imunitas dalam tubuh yang terinfeksi oleh virus yang pada masa itu sedang menyebar.
Gejala lain dapat berupa batuk dan nyeri tenggorkan, penyumbatan hidung,muntah,sakit kepala hingga diare dimana gejala ini sering terlihat pada pasien yang masih anak-anak.
Baca Juga : Sejarah Alexander Graham Bell, Penemu Telepon
Pencegahan penyebaran virus flu hongkong di masa yang sekarang dapat berupa vaksinasi.
Hindari area ramai karena virus ini dapat mudah menyebar, hindari kontak dengan orang sakit dan tutup mulut jika batuk atau bersin.
Virus dan wabah yang sudah menyebar sejak dulu ini membuat masyarakat secara global mengalaami kerugian kesehatan secara massa.
Bahkan virus yang satu ini juga menwaskan beberapa tokoh penting yang sangat berjasa di dunia. Pada masa itu virus dan wabah ini menjadi ancaman yang sangat besar bagi masyarakat negara yang terjangkit virus ini.
Karena pada saat penyebaran virus ini sendiri tidak ada obat yang ditemukan yang bisa menghalangi penyebaran virus satu ini. Hingga akhirnya dunia perobatan mengalami kemajuan dan wabah ataupun virus ini bisa teratasi sampai saat ini.