1916: Ketika Polio Mengintai Di Jalanan New York
Epidemi polio di Kota New York tahun 1916 merupakan peristiwa penting dalam sejarah kesehatan masyarakat di Amerika Serikat. Ini adalah salah satu wabah polio terbesar dalam sejarah. Wabah ini mengakibatkan lebih dari 9.000 kasus dan 2.343 kematian di New York City saja. Epidemi ini berdampak besar terhadap kota dan negara, sehingga menghasilkan kemajuan signifikan dalam kebijakan dan praktik kesehatan masyarakat.
Polio, juga dikenal sebagai poliomielitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Penyakit ini terutama menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun dan dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian. Pada tahun 1916, tidak ada vaksin atau pengobatan yang efektif untuk polio, dan penyakit ini menyebar dengan cepat melalui lingkungan padat penduduk di Kota New York.
Epidemi ini dimulai pada musim panas 1916, dengan kasus pertama dilaporkan di Brooklyn. Penyakit ini dengan cepat menyebar ke wilayah lain, dengan jumlah kasus tertinggi dilaporkan di lingkungan padat penduduk di Lower East Side, Harlem, dan Bronx. Departemen kesehatan kota menanggapinya dengan menerapkan tindakan karantina yang ketat, menutup sekolah dan tempat umum, dan meluncurkan kampanye pendidikan masyarakat tentang penyakit ini.
Meskipun ada upaya-upaya yang dilakukan, epidemi ini terus menyebar, membanjiri rumah sakit-rumah sakit di kota tersebut dan menyebabkan ketakutan dan kepanikan yang meluas. Departemen kesehatan kota dikritik karena cara mereka menangani epidemi ini, dan terdapat tuduhan diskriminasi dalam distribusi sumber daya medis. Krisis ini menyoroti perlunya infrastruktur kesehatan masyarakat yang lebih baik dan mendorong terjadinya reformasi signifikan di departemen kesehatan kota.
BACA JUGA : Gregory Goodwin Pincus: Ahli Biologi Dan Peneliti Amerika
Setelah epidemi ini, ada fokus baru pada kesehatan masyarakat di Amerika Serikat. Pengalaman epidemi polio tahun 1916 mendorong didirikannya Yayasan Nasional untuk Kelumpuhan Infantil. Kemudian dikenal sebagai March of Dimes, yang memainkan peran penting dalam mendanai penelitian polio dan pengembangan vaksin polio.