Hilde Mangold dan Penelitian Embriologinya yang Mendobrak
Hilde Mangold adalah seorang ahli embriologi Jerman yang memberikan kontribusi signifikan dalam bidang biologi perkembangan. Dia terkenal karena karyanya pada induksi penyelenggara Spemann-Mangold, yang memainkan peran penting dalam memahami perkembangan embrio.
Hilde Mangold lahir pada tanggal 20 Januari 1898 di Leipzig, Jerman. Ia belajar biologi di Universitas Leipzig dan menyelesaikan tesis doktoralnya pada tahun 1923 di bawah pengawasan Hans Spemann, seorang ahli embriologi terkenal. Tesisnya berfokus pada perkembangan sistem saraf pada embrio amfibi.
Pada tahun 1924, Mangold berkolaborasi dengan Hans Spemann dalam eksperimen inovatif yang kemudian dikenal sebagai eksperimen penyelenggara Spemann-Mangold. Mereka mentransplantasikan sepotong kecil jaringan dari bibir punggung embrio kadal air tahap gastrula ke lokasi berbeda di embrio lain. Jaringan yang ditransplantasikan ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menginduksi pembentukan sumbu embrionik sekunder, lengkap dengan jaringan saraf dan struktur lainnya. Pada 1935, Spermann memperoleh Nobel dalam bidang Fisiologi atau Kedokteran atas penemuan yang mereka lakukan.
BACA JUGA : Alexander Agung: Penakluk Terbesar Dalam Sejarah
Penemuan organisator Spemann-Mangold mempunyai dampak yang besar pada bidang biologi perkembangan. Hal ini memberikan bukti adanya pusat sinyal pada embrio yang dapat mengarahkan pembentukan berbagai jaringan dan organ. Konsep induksi embrio ini meletakkan dasar bagi pemahaman kita tentang bagaimana sel berkomunikasi dan berdiferensiasi selama perkembangan.
Tragisnya, karir Hilde Mangold terhenti ketika dia meninggal dalam kecelakaan laboratorium pada tahun 1924 pada usia 26 tahun. Meskipun kematiannya terlalu dini, kontribusinya terhadap perkembangan biologi terus diakui dan dirayakan. Penyelenggara Spemann-Mangold tetap menjadi konsep mendasar di bidang ini, dan karya Mangold telah menginspirasi generasi ilmuwan dalam upaya mereka memahami perkembangan embrio.