Bartolomeu Dias Yang Dikenal Sebagai Tanjung Harapan
Bartolomeu Dias adalah seorang penjelajah Portugis yang terkenal sebagai orang Eropa pertama yang berlayar mengelilingi ujung selatan Afrika, yang sekarang dikenal sebagai Tanjung Harapan. Pelayarannya membuka jalur laut baru dari Eropa ke Asia, membuka jalan bagi penjelajah dan pedagang masa depan.
Dias lahir sekitar tahun 1450 di Portugal. Pada tahun 1487, ia ditunjuk oleh Raja John II dari Portugal untuk memimpin ekspedisi mencari jalur laut ke India. Pada saat itu, Portugis sangat ingin melewati jalur darat yang dikuasai Muslim dan menjalin perdagangan langsung dengan India.
Dias berlayar dari Lisbon pada Agustus 1487 dengan armada tiga kapal. Dia berlayar ke selatan sepanjang pantai barat Afrika, menghadapi badai berbahaya dan angin kencang. Setelah beberapa bulan berlayar, Dias mencapai titik paling selatan Afrika pada bulan Februari 1488. Ia menamakannya “Tanjung Badai” karena kondisi cuaca yang menantang.
Menyadari pentingnya penemuannya, Dias mengganti nama tanjung tersebut menjadi “Tanjung Harapan” karena membuka jalur baru menuju kekayaan di Timur. Dia kemudian berbalik dan berlayar kembali ke Portugal, menyelesaikan pelayarannya pada bulan Desember 1488.
Pelayaran Dias yang sukses membuka jalan bagi penjelajah Portugis masa depan, termasuk Vasco da Gama, yang kemudian menyelesaikan perjalanan ke India. Pembentukan jalur laut di sekitar Afrika berdampak besar pada eksplorasi dan perdagangan Eropa, yang mengarah pada Era Penemuan.
Sayangnya, informasi yang tersedia tentang kehidupan Bartolomeu Dias di kemudian hari masih terbatas. Dipercayai bahwa ia terus mengabdi pada kerajaan Portugis dan mungkin ikut serta dalam ekspedisi lain. Namun, ia meninggal secara tragis dalam kecelakaan kapal di lepas pantai Afrika pada tahun 1500.
BACA JUGA : Charlemagne: Tokoh Paling Berpengaruh di Abad Pertengahan
Eksplorasi dan penemuan Tanjung Harapan oleh Bartolomeu Dias memainkan peran penting dalam sejarah eksplorasi dan perdagangan maritim. Keberanian dan tekadnya membuka kemungkinan-kemungkinan baru bagi ekspansi Eropa dan membentuk jalannya sejarah dunia.