Vasco da Gama adalah seorang navigator Portugis yang memainkan peran penting dalam Age of Discovery. Ia dikenal karena pelayarannya ke India pada akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16. Pelayarannya membuka jalur laut dari Eropa ke Asia. Da Gama adalah orang Eropa pertama yang mencapai India melalui laut, menghubungkan Eropa dan Asia melalui perdagangan maritim.

Da Gama ditugasi oleh Raja Manuel I dari Portugal untuk mencari negeri-negeri Kristen di benua Timur dan untuk mendapatkan akses Portugis ke pasar komersial di benua Timur. Ia memperluas penjelajahan laut dari pendahulunya Bartolomeu Dias, yang pertama-tama mengelilingi Tanjung Harapan di Afrika pada 1488, yang berpuncak dengan penjelajahan laut Portugis yang didukung oleh sekolah pelayaran dari Henrique sang Navigator.

Pelayaran pertamanya dimulai pada tahun 1497 ketika ia berlayar dari Portugal dengan armada empat kapal. Setelah perjalanan yang panjang dan berbahaya, ia tiba di Kalikut (sekarang Kozhikode, India) pada tahun 1498. Pelayaran yang sukses ini membuka jalur laut langsung dari Eropa ke India, melewati jalur perdagangan Jalur Sutra darat.

Pelayaran pertama da Gama langsung menghasilkan era dominasi Eropa selama ratusan tahun melalui kekuatan laut dan perdagangan, dan kolonialisme Portugis selama 450 tahun di India yang menghasilkan kekayaan dan kekuasaan bagi takhta Portugal.

Ekspedisi Vasco da Gama mempunyai dampak yang signifikan terhadap kerajaan kolonial Portugal dan dominasinya dalam perdagangan rempah-rempah. Pelayarannya membuka jalur perdagangan baru dan memperluas pengaruh Eropa di kawasan Samudera Hindia.

BACA JUGA : Hernán Cortés: Sang Penakluk yang Mengubah Sejarah

Meskipun ekspedisi Vasco da Gama penting dalam hal eksplorasi dan perdagangan. Ekspedisi tersebut juga ditandai dengan tindakan kekejaman terhadap masyarakat Muslim di Afrika. Tindakan ini telah menjadi bahan perdebatan dan kritik sejarah.