Gunung Blanc: Gunung Tertinggi di Eropa Barat

Gunung Blanc: Gunung Tertinggi di Eropa Barat

Gunung Blanc, atau yang juga dikenal dengan nama Mont Blanc, adalah gunung tertinggi di Eropa Barat dengan ketinggian mencapai 4.810 meter (15.766 kaki) di atas permukaan laut. Terletak di perbatasan antara Prancis dan Itali.

Gunung ini telah menjadi daya tarik bagi para pendaki dan penggemar alam selama berabad-abad. Sejarahnya yang kaya dan keindahannya yang menakjubkan membuat Mont Blanc menjadi salah satu destinasi favorit bagi para petualang. Ini adalah gunung paling menonjol kedua di Eropa, setelah Gunung Elbrus, dan gunung paling menonjol ke-11 di dunia.

Mont Blanc terletak di garis batas air antara lembah Ferret dan Veny di Italia, dan lembah Montjoie, dan Arve di Prancis. Kepemilikan kawasan puncak telah lama menjadi sengketa antara Perancis dan Italia.

Pegunungan Mont Blanc populer untuk aktivitas luar ruangan seperti hiking, memanjat, lari lintas alam, dan olahraga musim dingin seperti ski, dan seluncur salju. Rute pendakian paling populer menuju puncak Gunung Blanc adalah Rute Goûter, yang biasanya memakan waktu dua hari.

 

Sejarah Pendakian Gunung Blanc

 

Pendakian Mont Blanc dimulai pada abad ke-18, ketika para penjelajah pertama kali mencoba menaklukkan puncak yang tinggi ini. Pada tahun 1786, Jacques Balmat dan Michel-Gabriel Paccard berhasil mencapai puncak Gunung Blanc untuk pertama kalinya.

Keberhasilan mereka ini membuka pintu bagi banyak pendaki lainnya untuk mengikuti jejak mereka. Sejak itu, Mont Blanc menjadi salah satu gunung paling terkenal di dunia.

Keindahan Mont Blanc juga menyimpan banyak cerita tragis. Banyak pendaki yang kehilangan nyawa mereka saat mencoba mencapai puncak yang curam dan berbahaya ini.

Kondisi cuaca yang ekstrem dan perubahan iklim yang cepat juga menjadi tantangan bagi para pendaki. Meskipun demikian, keinginan untuk menaklukkan Mont Blanc terus membara di hati para petualang.

Pada tahun 1950-an, jalur pendakian ke Mont Blanc mulai diperbaiki dan ditingkatkan. Jalan setapak dibangun, perlengkapan pendakian diperbaiki, dan pusat-pusat informasi didirikan untuk membantu para pendaki.

Hal ini membuat Mont Blanc semakin terjangkau bagi para pendaki pemula. Namun, tetap saja, pendakian ke puncak Gunung Blanc tetap membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang baik.

Pada tahun 2000, Mont Blanc dan sekitarnya ditetapkan sebagai Taman Nasional. Langkah ini diambil untuk melindungi keanekaragaman hayati dan lingkungan alam di daerah ini.

Taman Nasional Gunung Blanc menawarkan berbagai kegiatan seperti hiking, pendakian es, dan berjalan di atas salju. Para pengunjung juga dapat menikmati pemandangan alam yang menakjubkan dan keindahan alam yang masih alami.

BACA JUGA : Gunung Kilimanjaro: Gunung Tertinggi di Benua Afrika

Gunung Blanc tidak hanya menarik bagi para pendaki, tetapi juga bagi para pecinta olahraga musim dingin. Di musim dingin, gunung ini menjadi tujuan utama bagi para peselancar salju dan peselancar papan salju. Dengan kondisi salju yang melimpah, Mont Blanc menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar olahraga musim dingin.