Candi Ngempon: Jejak Hindu Kuno di Tengah Kesejukan Alam
Pendahuluan
Candi Ngempon erletak di Desa Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, berdiri sebuah kompleks candi Hindu yang menyimpan jejak peradaban masa lampau: Candi Ngempon. Meskipun namanya mungkin tidak sepopuler Candi Borobudur atau Candi Prambanan, Candi Ngempon menawarkan pesona tersendiri dengan keindahan arsitektur kuno yang berpadu dengan ketenangan alam pedesaan.
Sejarah yang Belum Terungkap Penuh
Candi Ngempon: Jejak Hindu Kuno di Tengah Kesejukan Alam. Asal-usul pasti Candi Ngempon masih menjadi misteri bagi para peneliti. Tidak ditemukan prasasti atau catatan sejarah tertulis yang secara eksplisit menyebutkan kapan dan oleh siapa candi ini dibangun. Namun, berdasarkan analisis gaya arsitektur dan arca-arca yang ditemukan, para ahli menduga bahwa Candi Ngempon berasal dari masa Kerajaan Mataram Kuno, sekitar abad ke-8 hingga ke-9 Masehi. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.
Nama “Ngempon” sendiri diyakini berasal dari kata “Empu” atau “Ngempu”, yang mengindikasikan bahwa kawasan sekitar candi dulunya mungkin merupakan tempat penggemblengan para calon Brahmana untuk dididik menjadi seorang Empu, baik di bidang keagamaan, sastra, budaya, maupun ilmu kanuragan.
pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Kasri pada tahun 1952 saat sedang mencangkul sawah bersama kakeknya. Penemuan awal berupa batu andesit polos berukuran cukup besar kemudian mengarah pada penemuan struktur candi dan arca-arca lainnya.
Struktur dan Temuan Arkeologi
Kompleks dulunya diperkirakan terdiri dari sembilan bangunan candi, dengan satu candi utama (candi induk) dan delapan candi perwara (candi pendamping). Namun, saat ini, hanya empat bangunan candi yang berhasil dipugar dan berdiri kokoh. Candi-candi ini memiliki arsitektur khas Hindu dengan ornamen dan relief yang meskipun sederhana, tetap menunjukkan keindahan seni pahat masa lalu.
Baca Juga: Candi Jabung, Jawa Timur: Pesona Arsitektur Majapahit
Beberapa arca penting juga ditemukan di sekitar di antaranya adalah arca Durga, Ganesha, Kinara-Kinari, dan Nandi. Sayangnya, arca-arca berukuran sekitar satu meter ini kini disimpan di Museum Ranggawarsita, Semarang, untuk alasan keamanan dan pelestarian yang lebih baik.
Daya Tarik
Meskipun tidak semegah candi-candi besar lainnya, memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya layak untuk dikunjungi:
- Keindahan Arsitektur Kuno: Empat candi yang telah dipugar menampilkan struktur batu andesit dengan ciri khas bangunan Hindu pada masanya. Pengunjung dapat mengamati detail-detail arsitektur dan membayangkan kejayaan masa lalu.
- Ketenangan Alam Pedesaan: Lokasi Candi Ngempon yang berada di tengah area persawahan menciptakan suasana yang tenang dan sejuk. Pemandangan hijau sawah yang membentang di sekitar candi memberikan kontras yang menarik dan menenangkan jiwa.
- Nilai Sejarah dan Edukasi: Mengunjungi Candi Ngempon memberikan kesempatan untuk belajar tentang sejarah dan peradaban Hindu kuno di Jawa Tengah. Meskipun informasi detailnya terbatas, keberadaan candi ini menjadi bukti penting akan jejak masa lalu.
- Pemandian Air Panas Derekan: Lokasi Candi Ngempon berdekatan dengan Pemandian Air Panas Derekan. Konon, sumber air panas ini dulunya merupakan tempat istirahat atau transit bagi para Empu sebelum memasuki kompleks candi. Pengunjung dapat sekaligus menikmati wisata sejarah dan relaksasi di pemandian air panas.
Lokasi dan Akses
terletak di Desa Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya berjarak sekitar 30 kilometer arah selatan Kota Semarang dan sekitar 2 kilometer dari Pasar Karangjati.
Akses menuju tidak terlalu sulit. Dari arah Semarang atau Salatiga, patokan utamanya adalah Pasar Karangjati. Dari pasar, ambil arah timur menuju Pringapus. Setelah sekitar 2 kilometer, akan ada pertigaan, belok kanan. Jika kesulitan, Anda juga bisa mencari arah menuju Petirtaan Derekan, karena letaknya bersebelahan dengan Candi Ngempon. Jalan menuju lokasi memang sedikit sempit, namun masih dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat. Setelah parkir, Anda perlu berjalan kaki melewati Petirtaan Derekan dan menyeberangi jembatan besi untuk mencapai area candi.
Tiket Masuk dan Fasilitas
Hingga saat ini, tidak ada tiket masuk resmi untuk mengunjungi area Candi Ngempon. Pengunjung dapat menikmati keindahan candi secara gratis. Namun, jika Anda ingin menikmati fasilitas Pemandian Air Panas Derekan yang berada di dekatnya, akan dikenakan biaya masuk yang terpisah.
Fasilitas di sekitar Candi Ngempon masih tergolong sederhana. Area parkir tersedia di dekat pemandian air panas. Beberapa warung makan kecil juga dapat ditemukan di sekitar area tersebut.
Potensi Pengembangan Wisata
Meskipun memiliki potensi wisata sejarah dan alam yang menarik, belum terlalu dikenal oleh wisatawan luas. Pengembangan infrastruktur, penambahan fasilitas pendukung, serta promosi yang lebih gencar diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan ke situs bersejarah ini. Informasi sejarah yang lebih lengkap di lokasi juga akan menambah nilai edukasi bagi para pengunjung.
Kesimpulan
permata tersembunyi di Kabupaten Semarang yang menawarkan perpaduan unik antara jejak sejarah Hindu kuno dan keindahan alam pedesaan yang menenangkan. Meskipun misteri seputar pendiriannya belum terpecahkan sepenuhnya, mengunjungi Candi Ngempon memberikan pengalaman wisata yang berbeda dan mengingatkan kita akan kekayaan warisan budaya bangsa. Dengan akses yang cukup mudah dan kedekatannya dengan Pemandian Air Panas Derekan, Candi Ngempon layak menjadi salah satu destinasi wisata alternatif di Jawa Tengah.