Sir James Dewar : Tokoh Penemu Termos
Sir James Dewar adalah seorang ahli kimia dan fisikawan Skotlandia yang memberikan kontribusi signifikan pada bidang kriogenik dan studi fenomena suhu rendah. Ia lahir pada tanggal 20 September 1842, di Kincardine-on-Forth, Skotlandia.
Pada akhir abad ke-19, Dewar mulai tertarik mempelajari suhu rendah dan sifat-sifat materi pada suhu dingin yang ekstrem. Dia melakukan penelitian ekstensif tentang pencairan gas dan membuat kemajuan signifikan di bidang kriogenik.
Pada tahun 1892, Dewar menemukan labu Dewar, juga dikenal sebagai labu vakum atau termos. Labu Dewar adalah wadah berdinding ganda dengan ruang hampa di antara dindingnya, yang sangat mengurangi perpindahan panas dan memungkinkan penyimpanan gas cair pada suhu rendah untuk waktu yang lama. Penemuan labu Dewar merevolusi penyimpanan dan pengangkutan gas cair dan berdampak signifikan pada penelitian ilmiah dan industri.
Penelitian Dewar tentang fenomena suhu rendah juga mengarah pada penemuan superkonduktivitas. Pada tahun 1911, ia mengamati bahwa bahan tertentu, ketika didinginkan hingga suhu yang sangat rendah, tidak mempunyai hambatan listrik. Penemuan inovatif ini membuka kemungkinan baru di bidang konduktivitas listrik dan meletakkan dasar bagi kemajuan penelitian superkonduktivitas di masa depan.
Selain karyanya di bidang kriogenik, Dewar memberikan kontribusi penting dalam studi spektroskopi atom dan molekul. Dia mengembangkan teknik baru untuk menganalisis spektrum unsur dan senyawa, yang memberikan wawasan berharga mengenai komposisi dan struktur kimianya.
Kontribusi Sir James Dewar terhadap sains membuatnya mendapatkan pengakuan dan banyak penghargaan. Dia dianugerahi gelar kebangsawanan pada tahun 1904 dan menjadi Anggota Royal Society. Ia juga menjabat sebagai presiden Asosiasi Inggris untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendidikan sains dan penjangkauan publik.
BACA JUGA : John Boyd Dunlop: Penemu Ban Karet Pneumatik
Semangat inovatif Dewar dan dedikasinya terhadap eksplorasi ilmiah telah menginspirasi generasi ilmuwan dan terus membentuk pemahaman kita tentang dunia fisik. Karyanya tetap menjadi bukti kekuatan keingintahuan, ketekunan, dan pencarian pengetahuan.