Gunung Shishapangma: Gunung Tertinggi Ke-14 di Dunia

Gunung Shishapangma: Gunung Tertinggi Ke-14 di Dunia

Gunung Shishapangma adalah salah satu gunung tertinggi di dunia yang terletak di Himalaya, tepatnya di perbatasan antara Nepal dan Tibet. Shishapangma memiliki ketinggian hingga 8.027 meter (26.335 kaki) di atas permukaan laut.

Gunung Shishapangma merupakan gunung tertinggi ke-14 di dunia. Dengan ketinggian tersebut, Shishapangma menjadi tujuan utama bagi para pendaki gunung yang ingin menaklukkan puncak tertinggi di dunia.

Ahli geologi Toni Hagen mengungkapkan bahwa nama tersebut berarti “dataran berumput” atau “padang rumput” (pangma) di atas “sisir” atau “pegunungan” (shisha atau chisa) dalam bahasa lokal Tibet, yang berarti “puncak di atas dataran berumput”.

Di sisi lain, ahli Tibet Guntram Hazod mencatat cerita lokal yang menjelaskan nama gunung tersebut berdasarkan arti literalnya dalam bahasa Standar Tibet: shisha, yang berarti “daging hewan yang mati karena sebab alami”, dan sbangma, yang berarti “ampas malt sisa dari pembuatan bir”.

Menurut cerita, suatu tahun hujan salju lebat membunuh sebagian besar hewan di padang rumput. Yang dimakan oleh orang-orang yang tinggal di dekat gunung hanyalah daging hewan yang mati dan ampas malt yang tersisa dari pembuatan bir. Sehingga gunung tersebut diberi nama Shisha Pangma (shisha sbangma), yang berarti “daging hewan mati dan ampas malt”.

 

Sejarah Pendakian Gunung Shishapangma

 

Pada awalnya, Gunung Shishapangma tidak terlalu dikenal di dunia internasional. Namun, pada tahun 1964, sebuah ekspedisi dari Tiongkok berhasil mencapai puncak gunung ini untuk pertama kalinya. Sejak saat itu, popularitas Gunung Shishapangma semakin meningkat dan menjadi salah satu tujuan favorit para pendaki gunung.

Tidak hanya memiliki sejarah pendakian yang menarik, gunung ini juga memiliki nilai historis yang kaya. Pada tahun 1950, Tiongkok mengklaim Tibet sebagai wilayahnya dan mendirikan pos militer di lereng gunung ini. Hal ini menyebabkan terjadinya ketegangan politik antara Tiongkok dan Nepal, yang juga memiliki klaim terhadap wilayah tersebut.

Keunikan Shishapangma terletak pada formasi geologisnya. Gunung ini terbentuk oleh aktivitas tektonik yang kompleks, yang menghasilkan puncak yang tajam dan lereng yang curam. Para pendaki gunung yang ingin mencapai puncak harus menghadapi tantangan yang besar, termasuk cuaca yang ekstrem dan medan yang sulit.

Meskipun memiliki tantangan yang besar, Shishapangma tetap menjadi tujuan yang populer bagi para pendaki gunung. Banyak ekspedisi dari berbagai negara telah mencoba untuk mencapai puncak gunung ini. Namun, tidak semua ekspedisi berhasil mencapai tujuannya karena tingkat kesulitan yang tinggi.

Selain menjadi tujuan pendakian yang menantang, Shishapangma juga menawarkan pemandangan alam yang spektakuler. Para pendaki gunung dapat menikmati panorama pegunungan Himalaya yang menakjubkan, serta keindahan alam yang masih alami dan belum terjamah oleh manusia.

BACA JUGA : Gunung Gasherbrum II: Gunung Tertinggi Ke-13 di Dunia

Gunung Shishapangma adalah salah satu gunung tertinggi di dunia yang menawarkan tantangan dan keindahan alam yang luar biasa. Sejarah dan keunikan geologisnya membuatnya menjadi tujuan yang menarik bagi para pendaki gunung.