Dinosaurus: Sejarah Lengkap Makhluk Prasejarah Ini
Dinosaurus masih menjadi makhluk paling menarik untuk dipelajari. Bagaimana tidak, mereka adalah hewan paling dominan di bumi selama lebih dari 160 juta tahun!
Dinosauria muncul sekitar 230 juta tahun yang lalu pada akhir Triasik. Mereka adalah reptil besar yang mendominasi Bumi selama 165 juta tahun berikutnya, sampai mereka punah pada akhir zaman Kapur.
Hewan ini berasal dari Archosauria, kelompok reptil yang muncul sejak akhir Permian. Archosauria kemudian terpecah menjadi dua cabang: Crurotarsi yang menghasilkan buaya dan kadal modern, dan Avemetatarsalia yang menghasilkan dinosaurus.
Dinosaurus mungkin berevolusi dari reptil raksasa karnivora seperti Euparkeria. Mereka bermigrasi dari daerah tropis ke wilayah beriklim sedang, beradaptasi dengan cepat pada perubahan iklim dan memiliki metabolisme yang lebih tinggi.
Ketika muncul di akhir Triasik, Bumi telah berubah menjadi tempat yang lebih dingin dan kering. Hewan ini beradaptasi dengan baik pada perubahan ini. Mereka tumbuh menjadi beragam bentuk dan ukuran dari Compsognathus seukuran ayam sampai Brachiosaurus sebesar gedung bertingkat empat!
Melalui seleksi alam, mereka berevolusi menjadi pemakan tumbuhan dan pemakan daging. Pemakan tumbuhan seperti Hadrosaurus dan Brachiosaurus mengembangkan gigi yang cocok untuk mengunyah dan mencerna tumbuhan. Sementara therapoda karnivora seperti Tyrannosaurus dan Velociraptor berevolusi menjadi predator efisien dengan cakar tajam dan gigi.
Jenis-Jenis Dinosaurus Yang Paling Terkenal
Beberapa jenis dinosaurus yang paling terkenal adalah Tyrannosaurus rex, Velociraptor, dan Brachiosaurus. Mereka adalah raja, pemburu cepat, dan raksasa lembut di masa pra-sejarah.
Tyrannosaurus rex
Tyrannosaurus rex atau T. rex, adalah dinosaurus pemakan daging terbesar yang pernah ada. Dengan tubuh sepanjang 12 meter dan berat 7 ton, T. rex adalah pemangsa puncak rantai makanan pada zamannya. Giginya yang tajam sepanjang 30 cm dan kuat membuatnya mampu menerkam mangsa dengan kekuatan penuh. Walaupun lambat, T. rex dapat berjalan hingga 25 km/jam untuk mengejar buruannya.
Velociraptor, Pemburu Cepat
Velociraptor adalah dinosaurus berbulu dengan paruh tajam dan cakar mematikan. Mereka adalah pemburu kecil yang gesit, sekitar sebesar turkey, dan dapat berlari dengan kecepatan hingga 60 km/jam! Velociraptor yang cerdik berburu dalam kelompok dan menggunakan taktik untuk menyerang mangsa yang lebih besar seperti Protoceratops. Mereka mengincar mata, tenggorokan, dan organ vital lainnya untuk membunuh mangsanya.
Brachiosaurus, Raksasa Lembut
Brachiosaurus adalah salah satu dinosaurus terbesar yang diketahui, mencapai panjang 30 meter dari hidung hingga ekor. Meskipun raksasa, Brachiosaurus adalah makhluk yang damai. Mereka pemakan tumbuhan yang menghabiskan waktu untuk mencari makan daun dan ranting di hutan. Lehernya yang panjang dan ekornya yang pendek membuat Brachiosaurus terlihat tidak seimbang, tetapi mereka dapat bergerak dengan lincah. Brachiosaurus adalah salah satu dinosaurus yang paling mengesankan dari zaman Jura.
Kepunahan Massal Yang Memusnahkan Dinosaurus
Pada sekitar 65 juta tahun yang lalu, dinosaurus punah secara misterius. Penyebabnya adalah bencana alam paling mematikan dalam sejarah Bumi: bertabraknya sebuah asteroid raksasa dengan planet kita.
Dinosaurus telah mendominasi Bumi selama lebih dari 160 juta tahun sebelum kepunahan mereka. Mereka adalah makhluk paling beragam dan paling berhasil dalam sejarah kehidupan.
BACA JUGA : Aristoteles : Pemikir Yunani Kuno yang Paling Berpengaruh
Ada lebih dari 700 spesies dinosaurus yang diketahui, dari yang seukuran burung hingga raksasa sepanjang 40 meter.
Namun, keberagaman ini tidak cukup untuk melindungi hewan ini dari kepunahan massal.
Penabrakan asteroid di Semenanjung Yucatan, Meksiko mengakibatkan kerusakan lingkungan global yang ekstrem. Debu dan partikel dihempaskan ke atmosfer, menghalangi sinar Matahari dan menyebabkan musim dingin yang panjang – mungkin bertahun-tahun. Tanaman pun mati dan rantai makanan hancur.
Dinosaurus adalah makhluk berdarah panas, jadi mereka sangat bergantung pada lingkungan tropis yang hangat dan basah untuk bertahan hidup. Ketika iklim berubah drastis dan krisis kelaparan melanda, kebanyakan spesies dinosaurus tidak dapat beradaptasi dengan cukup cepat untuk selamat dari kepunahan.
Hanya beberapa spesies dinosaurus kecil, seperti burung, yang mampu bertahan sampai iklim kembali normal. Kejadian ini menandai akhir Zaman Kapur dan awal Zaman Paleogen. Bumi yang dulunya didominasi dinosaurus kini ditinggalkan untuk mamalia kecil seperti primata, dan Bumi pun siap memasuki babak baru dalam sejarah evolusi kehidupan.