Sejarah Singkat Berdirinya Negara Israel
JAKARTA –Bangsa Israel yang disebut juga dengan bangsa Yahudi. merupakan satu-satu bangsa yang mendiami daerah yang sama. Dan berbicara dalam bahasa yang sama dan juga menyembah tuhan yang sama sejak pada 3.000 tahun yang lalu.
Saat ini, Israel sendiri merupakan negara kecil yang berbatasan dengan Palestina, Mesir, Yordania, Lebanon, dan Suriah. Negara ini menjadi tempat tinggal lebih dari sembilan juta orang ini memiliki banyak situs arkeologi yang dianggap suci bagi orang Yahudi, Muslim, dan Kristen.
Sejarah awal Israel
Munculnya pertama kali menjelang akhir abad ke-13 SM di dalam Prasasti Merneptah Mesir, yang merujuk pada suatu bangsa di wilayah yang saat itu disebut Kanaan.
Setelah beberapa abad kemudian di wilayah itupun terdapat dua kerajaan bersaudara yaitu Israel dan Yahudi.
David Ben-Gurion adalah pendiri Negara Israel pada 14 Mei 1948 atau sehari sebelum Inggris di Palestina berakhir.
Asal-Usul dan Latar Belakang Bangsa Israel
Beberapa penelitian para ahli tentang sejarah Israel berasal dari Alkitab Ibrani. Menurut Alkitab Ibrani. Asal-usul Israel dapat ditelusuri melalui Abraham. Yang memang dianggap sebagai bapak agama Yahudi melalui putranya yaitu Ishak dan Islam melalui putranya yang bernama Ismail.
Israel sendiri berasal dari cucu Abraham. Yakub yang diberi nama Israel oleh Tuhan Ibrani dalam Alkitab. Abraham putranya Ishak dan cucunya Yakub yang dibilang sebagai leluhur bangsa Israel.
Keturunan dari Abraham ini kemudian diperbudak oleh bangsa Mesir selama ratusan tahun sebelum mereka menetap di Kanaan. Merupakan wilayah Israel yang saat ini modern.
Beberapa para ahli sejarah yang meneliti tentang Israel membenarkan bahwa bangsa Israel berasal dari masyarakat nomaden. Yang sudah terbebas dari perbudakan Firaun. Profesor bidang pelajar alkitab di Universitas Eastern Kent Sparks berpendapat bahwa Israel muncul dalam Prasasti Merneptah.
Ketika Perang Dunia I berakhir pada 1918. Inggris mengambil alih kekuasaan atas wilayah Palestina. Hingga tahun-tahun setelah berakhirnya Perang Dunia II. Kemudian pada 1948, Israel resmi menjadi negara merdeka setelah Inggris membubarkan mandatnya dari wilayah Israel.
Hingga saat ini, warga Israel masih menggunakan bahasa dan budaya yang sama, sejak dibentuknya warisan dan agama Yahudi yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi pada 800 SM.