Wabah Marseille: Penyakit Mematikan Yang Melanda Prancis
Wabah Marseille adalah wabah besar penyakit pes yang terjadi di kota Marseille, Perancis, pada tahun 1720-1722. Ini adalah salah satu wabah pes terakhir yang signifikan di Eropa.
Wabah ini pertama kali tiba di Marseille pada Mei 1720, ketika sebuah kapal bernama Grand-Saint-Antoine tiba dari Levant (Mediterania Timur). Kapal itu membawa barang dan barang dagangan, termasuk muatan kain dan kutu yang terinfeksi. Kutu tersebut merupakan pembawa bakteri Yersinia pestis, penyebab penyakit pes.
Penyakit ini dengan cepat menyebar ke seluruh kota, menyebabkan kepanikan dan kekacauan. Marseille adalah pelabuhan utama dan pusat perdagangan pada saat itu, dan wabah tersebut segera menyebar ke bagian lain Provence dan wilayah sekitarnya. Pihak berwenang pada awalnya mencoba untuk meremehkan tingkat keparahan wabah ini, namun ketika jumlah korban tewas meningkat, mereka terpaksa mengambil tindakan yang lebih drastis.
Kota ini ditempatkan di bawah karantina, dengan kontrol ketat terhadap pergerakan dan perdagangan. Rumah-rumah yang terinfeksi ditandai dengan tanda, dan penghuninya dikurung di dalam. Pihak berwenang juga menerapkan langkah-langkah untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini, seperti membakar rumah-rumah yang terinfeksi dan mendisinfeksi jalan-jalan dengan cuka dan zat-zat lainnya.
Meskipun ada upaya-upaya ini, wabah terus menyebar, jumlah korban tewas meningkat pesat. Diperkirakan sekitar 50.000 orang meninggal di Marseille dan sekitarnya selama wabah tersebut. Penyakit ini akhirnya mereda pada tahun 1722.
Wabah tersebut mempunyai dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Perekonomian kota terkena dampak yang parah, perdagangan terhenti dan banyak bisnis tutup. Populasi Marseille juga menurun secara signifikan, karena banyak orang meninggalkan kota untuk menghindari penyakit tersebut.
BACA JUGA : Gunung Berapi Ilopango: Raksasa Tertidur di El Salvador
Wabah ini juga berdampak besar pada kebijakan kesehatan masyarakat di Perancis. Hal ini mengarah pada penetapan tindakan karantina dan pengembangan institusi kesehatan masyarakat untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit menular.
Saat ini, Wabah Marseille dikenang sebagai salah satu wabah penyakit pes yang paling mematikan dalam sejarah Eropa.