Galileo Galilei: Bapak Ilmu Pengetahuan Modern
Galileo Galilei adalah seorang astronom, fisikawan, dan matematikawan Italia. Ia sering disebut sebagai “bapak ilmu pengetahuan modern” karena kontribusinya yang signifikan dalam bidang fisika dan astronomi.
Galileo Galilei lahir pada tanggal 15 Februari 1564, di Pisa, Italia. Karya awal Galileo berfokus pada studi tentang gerak dan mekanika. Ia melakukan eksperimen untuk memahami hukum benda jatuh dan mengembangkan konsep inersia. Konsep ini menyatakan bahwa suatu benda yang diam akan tetap diam kecuali ada gaya luar yang bekerja padanya. Prinsip ini meletakkan dasar bagi hukum gerak Isaac Newton.
Pada awal abad ke-17, Galileo mengalihkan perhatiannya pada bidang astronomi. Dengan menggunakan teleskop, ia melakukan pengamatan inovatif yang menantang model geosentris alam semesta yang berlaku saat ini, yang menempatkan Bumi sebagai pusatnya. Pengamatan Galileo terhadap permukaan Bulan, fase Venus, dan bulan-bulan Jupiter memberikan bukti model heliosentris yang diajukan oleh Nicolaus Copernicus, dimana Matahari berada di pusat tata surya.
Dukungan Galileo terhadap model heliosentris dan kritiknya terhadap model geosentris membawanya ke dalam konflik dengan Gereja Katolik, yang menganggap teori heliosentris sesat. Pada tahun 1616, Gereja Katolik mengeluarkan dekrit yang melarang ajaran heliosentrisme sebagai suatu fakta. Meskipun demikian, Galileo melanjutkan penelitiannya dan menerbitkan karyanya yang paling terkenal, “Dialogue Concerning the Two Chief World Systems,” pada tahun 1632. Buku tersebut menyajikan argumen-argumen yang mendukung model heliosentris dan dipandang sebagai tantangan langsung terhadap otoritas Gereja.
Penentangan Galileo terhadap Gereja menyebabkan dia diadili oleh Inkuisisi pada tahun 1633. Dia dituduh sesat dan dipaksa untuk menarik kembali keyakinannya di bawah ancaman penyiksaan. Galileo dijatuhi hukuman tahanan rumah selama sisa hidupnya dan karyanya dilarang oleh Gereja.
BACA JUGA : Marcello Malpighi: Bapak Anatomi Mikroskopis
Meskipun ia mengalami penganiayaan, kontribusi Galileo terhadap ilmu pengetahuan dan pembelaannya terhadap metode ilmiah mempunyai dampak yang besar terhadap generasi mendatang. Karyanya meletakkan dasar bagi revolusi ilmiah dan perkembangan fisika dan astronomi modern. Penemuannya terus dipelajari hingga kini.