Ada Lovelace adalah seorang matematikawan dan penulis Inggris. Dia sering dianggap sebagai programmer komputer pertama di dunia. Ia lahir pada 10 Desember 1815 dan diberi nama Augusta Ada Byron namun sekarang lebih dikenal dengan Ada Lovelace.

Ada Lovelace adalah putri penyair terkenal Lord Byron dan Anne Isabella Milbanke. Orang tuanya berpisah tak lama setelah kelahirannya, dan ibunya mendorong minatnya pada matematika dan logika sebagai cara untuk mencegahnya mewarisi “kegilaan” ayahnya.

Pada usia 17 tahun, Ada Lovelace bertemu Charles Babbage, seorang ahli matematika dan penemu yang dikenal sebagai “bapak komputer”. Babbage sedang mengerjakan komputer mekanis untuk keperluan umum yang disebut Analytical Engine, dan Lovelace menjadi terpesona dengan mesin tersebut.

Kontribusi Lovelace yang paling signifikan pada bidang komputasi adalah karyanya pada Analytical Engine Babbage. Pada tahun 1843, ia menerjemahkan artikel tentang Analytical Engine yang ditulis oleh seorang insinyur Italia bernama Luigi Menabrea.

Dalam catatannya, Lovelace menyertakan serangkaian instruksi rinci tentang cara menghitung bilangan Bernoulli menggunakan Analytical Engine. Instruksi ini dianggap sebagai program komputer pertama yang pernah ditulis.

Catatan Lovelace juga memuat beberapa gagasan visioner tentang potensi Analytical Engine. Dia berspekulasi bahwa mesin tersebut dapat digunakan untuk membuat musik, menghasilkan grafik, dan bahkan menghasilkan karya seni. Wawasan Lovelace mengenai kemampuan Analytical Engine jauh melampaui apa yang Babbage sendiri bayangkan.

Sayangnya, Analytical Engine Babbage tidak pernah dibuat selama masa hidupnya, dan karya Lovelace sebagian besar terlupakan selama bertahun-tahun. Baru pada pertengahan abad ke-20 kontribusinya terhadap komputasi ditemukan kembali dan diakui.

BACA JUGA : Charles Babbage: Dianggap Sebagai Bapak Komputer

Saat ini, Ada Lovelace dipuji sebagai pionir di bidang ilmu komputer. Karyanya meletakkan dasar bagi pemrograman modern, dan dia sering disebut sebagai “programmer komputer pertama”. Peninggalan Lovelace terus menginspirasi dan memberdayakan perempuan di bidang STEM, dan namanya identik dengan inovasi dan kreativitas dalam komputasi.