Al-Idrisi: Pencipta Globe Pertama
Al-Idrisi, yang bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad al-Idrisi al-Qurtubi al-Hasani, adalah seorang ahli geografi, kartografer, dan penjelajah Arab terkenal. Ia lahir di Ceuta, Spanyol, pada tahun 1099 dan terkenal karena karyanya pada Tabula Rogeriana, peta dunia yang ditugaskan oleh Raja Roger II dari Sisilia.
Kehidupan awal Al-Idrisi tidak terdokumentasi dengan baik, namun diyakini bahwa ia menerima pendidikan yang sangat baik di berbagai bidang, termasuk geografi, matematika, dan astronomi. Dia melakukan perjalanan secara luas ke seluruh dunia Islam, mengumpulkan informasi dan melakukan penelitian untuk karya geografisnya.
Tabula Rogeriana, Karya terkenal Al-Idrisi
Pada tahun 1154, Al-Idrisi menyelesaikan karyanya yang paling terkenal, Tabula Rogeriana, yang juga dikenal sebagai “Kitab Roger”. Karya ini merupakan gambaran geografis dan etnografi komprehensif tentang dunia yang dikenal pada saat itu. Terdiri dari peta dunia dan teks pendamping yang memberikan informasi rinci tentang berbagai wilayah, termasuk iklim, flora, fauna, dan karakteristik budayanya.
Tabula Rogeriana merupakan pencapaian terobosan di bidang kartografi. Hal ini didasarkan pada kombinasi pengetahuan geografis yang ada, termasuk sumber-sumber Yunani dan Romawi kuno, serta laporan langsung dari para pelancong dan pedagang. Peta Al-Idrisi sangat akurat pada masanya dan mencakup penggambaran benua, negara, dan kota-kota besar secara rinci.
Salah satu ciri unik Tabula Rogeriana adalah orientasinya. Berbeda dengan kebanyakan peta pada masa itu yang berorientasi timur di atas, peta Al-Idrisi berorientasi utara di atas. Inovasi ini memungkinkan representasi dunia yang lebih akurat dan memengaruhi kartografer masa depan.
Selain Tabula Rogeriana, Al-Idrisi juga menulis beberapa karya geografi lainnya, antara lain “The Book of Pleasant Journeys into Faraway Lands” dan “The Gardens of Humanity”. Karya-karya ini semakin memperluas pengetahuannya tentang geografi, memberikan gambaran rinci tentang berbagai daerah dan penduduknya.
BACA JUGA : Ada Lovelace: Programmer Komputer Pertama di Dunia
Kontribusi Al-Idrisi pada geografi dan kartografi memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan bidang tersebut. Karya-karyanya dipelajari secara luas dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, mempengaruhi penjelajah dan pembuat peta Eropa selama Age of Discovery. Penekanannya pada pengamatan yang akurat dan dokumentasi yang teliti menetapkan standar bagi para ahli geografi dan kartografer masa depan.
Saat ini, Al-Idrisi diakui sebagai salah satu ahli geografi dan kartografer terhebat di dunia Islam abad pertengahan. Karya-karyanya terus dipelajari dan diapresiasi karena signifikansi historis dan geografisnya.